Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional secara lengkap.
Dalam modul 2.2 ini, Bapak/Ibu akan belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid. Mengapa PSE semakin mendesak untuk kita terapkan dan praktikkan? Kita tentu memahami serta menyadari pentingnya perkembangan murid secara holistik;bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter.
Meningkatnya jumlah kasus perundungan, tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pernikahan usia dini dan kehamilan di bawah usia, murid yang memiliki motivasi belajar rendah hingga putus sekolah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan kasus bunuh diri pada usia remaja, menunjukkan masih lemahnya perkembangan sosial dan emosional para murid kita. Maka, pembelajaran yang dapat menumbuhkan kompetensi sosial dan emosional murid adalah sebuah urgensi dalam proses pendidikan kita.
Sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang memilih untuk menjadi pendidik, yang mendampingi murid di sekolah sepanjang hari, kita patut memikirkan bagaimana menuntun mereka untuk mencapai kodratnya, bagaimana membimbing mereka agar dapat mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, hingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaannya.
Melalui pembelajaran dalam modul 2.2 ini, kami berharap Bapak/Ibu semakin memahami konsep dan implementasi PSE yang lebih sistematik, holistik, kolaboratif dalam ekosistem sekolah.
Kompetensi Lulusan yang Dituju
Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut:
1. Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya
2. Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya secara aman dan nyaman
3. Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan.
Capaian Umum
Secara umum, profil kompetensi yang ingin dicapai dari modul ini adalah:
1. Guru Penggerak mampu secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan psikologis (well-being)
2. Guru Penggerak paham dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sehingga seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal
Capaian Khusus
Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk mampu:
1. Menjelaskan pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
2. Menjelaskan bagaimana penerapan konsep pembelajaran sosial dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
3. Mempraktikkan konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE).
4. Mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah.
Isi Modul
Modul ini berisikan materi tentang:
1. Penjelasan tentang urgensi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
2. Penjelasan tentang Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL yang bertujuan mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
3. Penjelasan tentang kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar dalam penguatan 5 (lima) Kompetensi Sosial Emosional (KSE).
4. Empat indikator dalam implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan dan budaya sekolah, dan penguatan PSE Pembelajaran Sosial dan Emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah.
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Lengkap
Baca Juga:
- Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional
- Modul 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
- Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
- Modul 1.4 Budaya Positif Guru Penggerak
- Modul 2.1 Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
- Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik
- Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Pemimpin
- Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
- Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
Itulah Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional secara lengkap. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
COMMENTS